fb

Toko Bahan Kaos

Toko Bahan Kaos Kualitas Export, Lebih Baik Karunia Textile!

Lagu-Lagu Terkenal yang Membuat Item Fashion Menjadi Ikonik

Bagikan

Lagu-Lagu Terkenal yang Membuat Item Fashion Menjadi Ikonik

Musik dan fashion selalu memiliki hubungan yang erat. Tak hanya suara dan lirik, tapi juga gaya berpakaian para musisi sering kali menjadi bagian dari identitas yang kuat, bahkan menginspirasi tren fashion global. Dalam beberapa kasus, sebuah item pakaian menjadi begitu melekat dengan lagu tertentu hingga tak bisa dipisahkan dari bayangan sang musisi maupun pesan lagunya.

Berikut ini beberapa lagu legendaris yang berhasil mengangkat item fashion menjadi simbol yang ikonik.

Jaket Kulit – David Bowie dalam “Rebel Rebel”

David Bowie dikenal bukan hanya karena musik inovatifnya, tapi juga karena penampilannya yang selalu penuh kejutan. Dalam lagu “Rebel Rebel” (1974), Bowie menyuarakan pemberontakan melalui gaya glam rock-nya.

Salah satu item fashion yang sering diasosiasikan dengannya adalah jaket kulit. Bowie mengenakan jaket kulit dalam berbagai penampilannya, termasuk dalam era Ziggy Stardust dan setelahnya. Dalam “Rebel Rebel”, citra anak muda pemberontak berpakaian mencolok dan tidak konvensional sangat kuat dan jaket kulit ini yang menjadi simbolnya. Ia menjadikan jaket kulit bukan hanya pakaian biker atau punk, tapi juga sebagai simbol ekspresi diri dan kebebasan,

Blue Suede Shoes – Elvis Presley

Tak ada pembahasan tentang fashion dalam lagu tanpa menyebut “Blue Suede Shoes” yang dipopulerkan oleh Elvis Presley pada tahun 1956. Lagu ini bukan hanya catchy, tapi juga memberi nilai baru pada sepasang sepatu.

Lirik seperti “Well, it’s one for the money, two for the show, three to get ready, now go, cat, go! But don’t you step on my blue suede shoes!” menekankan pentingnya penampilan dan harga diri seorang pria lewat fashion item yang spesifik: sepatu suede biru. Bagi generasi muda saat itu, lagu ini memberi pesan bahwa apa yang kamu pakai mencerminkan siapa kamu dan melindungi sepatu itu berarti melindungi identitasmu.

Sepatu suede biru pun melonjak popularitasnya, bahkan hingga kini, istilah itu tetap diingat sebagai lambang gaya khas Elvis Presley

Knee Socks – Arctic Monkeys

Dalam lagu “Knee Socks” dari album AM (2013), Arctic Monkeys menyulap item fashion sederhana menjadi objek puisi. Lirik yang sensual dan melankolis menggambarkan daya tarik seorang wanita lewat deskripsi fisiknya yang mencolok – termasuk kaus kaki selutut yang di kenakannya.

“Knee Socks” bukan sekadar menggambarkan pakaian, tapi memberikan dimensi emosional pada item tersebut. Banyak penggemar yang mulai mengasosiasikan knee socks sebagai simbol keanggunan yang misterius, dan setelah lagu ini di rilis, fashion item ini kembali naik daun di kalangan anak muda yang menggemari estetika vintage dan retro.

Coat of Many Colors – Dolly Parton

Dalam dunia musik country, tak ada lagu yang lebih menyentuh hati dan sarat makna personal di bandingkan “Coat of Many Colors” dari Dolly Parton. Di rilis tahun 1971, lagu ini menceritakan kisah masa kecil Dolly, ketika ibunya menjahitkan sebuah mantel dari potongan kain bekas. Mantel itu, meskipun terbuat dari bahan sederhana, namun penuh cinta dan makna.

Coat of many colors menjadi simbol kebanggaan dalam kesederhanaan, dan nilai keluarga. Tak heran jika kini, mantel tambal sulam menjadi lebih dari sekadar pakaian.

Raspberry Beret – Prince

Lagu “Raspberry Beret” dari Prince and The Revolution (1985) membawa kita ke dunia romantik khas Prince: penuh warna, dan orisinalitas.

Beret raspberry dalam lagu ini bukan hanya topi – ia adalah simbol wanita yang bebas, unik, dan tak takut tampil berbeda. Liriknya yang terkenal, “She wore a raspberry beret / The kind you find in a second-hand store”, menunjukkan bagaimana seorang wanita bisa memancarkan daya tarik hanya dengan sebuah aksesori yang dia beli dari toko barang bekas.

Setelah lagu ini booming, beret berwarna raspberry (merah muda keunguan) menjadi identik dengan gaya eksentrik dan berkelas. Prince sendiri, yang terkenal dengan selera fashionnya yang tak terduga, menjadikan lagu ini perayaan keindahan dalam ketidaksempurnaan dan keberanian mengekspresikan diri.

Kesimpulan

Setiap lagu di atas bukan hanya menciptakan suasana dan cerita, tapi juga memperkuat posisi fashion sebagai bagian tak terpisahkan dari musik. Dari sepatu suede Elvis sampai jaket kulit Bowie, dari knee socks Arctic Monkeys hingga raspberry beret milik Prince semua membuktikan bahwa item fashion bisa menjadi tokoh utama dalam sebuah lagu, bahkan melampaui waktu dan generasi. Lagu dan fashion saling mendefinisikan dan memperkuat satu sama lain, menciptakan momen ikonik yang hidup selamanya dalam ingatan.

Toko bahan kain berkualitas, terlengkap dan harga terbaik

Jika kamu mencari manufaktur bahan kaos atau hoodie berkualitas dengan harga yang terjangkau, kamu harus pilih Karunia Textile karena kami menyediakan berbagai macam jenis bahan mulai dari berbahan katun 100%polyester 100% dan juga campuran dari keduanya (TC Combed).

Langsung klik tombol whatsapp pada pojok kanan bawah untuk order atau informasi lainnya. Kamu juga bisa order melalui marketplace pada link berikut ini:

Tokopedia
Shopee

Bagi Karetexfren yang berada di Kota Bandung dan sekitarnya, bisa langsung membeli bahan kaos di toko kami yang berlokasi di:

Karunia Textile Otista: Jl. Otto Iskandardinata 143A
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps

Karunia Textile Batununggal: Jl. Batununggal Indah Raya 165
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps

Karunia Textile Surabaya: Jl. Kapasan No.33
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps

 

Artikel yang berhubungan
Rekomendasi Bahan
Rekomendasi Bahan