Setiap tahun, desainer dari berbagai belahan dunia berlomba-lomba menciptakan tren baru yang mencuri perhatian publik internasional. Paris, Milan, New York, dan Tokyo menjadi kiblat fashion yang memengaruhi gaya berpakaian di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Namun, tidak semua tren fashion dunia cocok untuk diterapkan di Indonesia. Ada banyak faktor yang membuat tren tersebut tidak relevan, mulai dari iklim tropis, budaya lokal, hingga norma sosial yang berlaku. Dalam artikel ini akan membahas secara lengkap beberapa tren fashion global yang meskipun populer di dunia, namun sulit atau bahkan tidak cocok diterapkan di Indonesia.
Gaya Musim Dingin (Winter Wear)
Indonesia adalah negara beriklim tropis, yang artinya cuaca cenderung panas dan lembap sepanjang tahun. Pakaian tebal seperti jaket parka, jaket tebal berbahan wol, mantel bulu (fur coat), atau sweater tebal sangat tidak cocok. Menggunakan pakaian seperti ini di bawah terik matahari bisa bikin gerah, berkeringat berlebih, dan akhirnya malah jadi enggak nyaman.
Lalu untuk bawahan ada sepatu bot (boots) tinggi seperti UGG boots atau combat boots berlapis, yang memang dirancang untuk salju atau cuaca dingin, jadi akan terasa panas dan berat kalau kamu pakai di iklim tropis seperti Indonesia.
Tren Streetwear Ekstrem
Tren streetwear memang sangat populer, tapi beberapa gaya ekstremnya mungkin kurang pas dengan kondisi di Indonesia, terutama yang punya sentuhan fungsional untuk iklim dingin. Seperti layering ekstrem, misalnya memakai kaos, hoodie, jaket, dan mantel sekaligus, dimana layering seperti ini hanya cocok untuk cuaca dingin. Di Indonesia, layering cukup dengan kaos dan jaket tipis saja.
Lalu mengenakan aksesori seperti harness atau belt yang terinspirasi dari gaya militer. Meskipun terlihat keren, aksesori ini bisa terasa berat dan kurang praktis untuk aktivitas sehari-hari, apalagi di cuaca panas.
Fashion Transparan
Indonesia adalah negara dengan norma sosial yang kuat, dimana kesopanan dalam berpakaian masih menjadi nilai yang dijunjung tinggi, terutama di ruang publik. Fashion yang terlalu terbuka sering kali dianggap tidak sesuai, apalagi di lingkungan yang religius. Maka dari itu item fashion seperti sheer tops (Gaun transparan), bralette sebagai outer dan cropped top super pendek engga cocok kamu terapkan di Indonesia.
Genderless Fashion
Tren fashion tanpa gender (genderless fashion) memang sedang naik daun di dunia Barat, karena dianggap sebagai bentuk ekspresi diri dan kebebasan identitas. Namun, di Indonesia, konsep ini masih sangat terbatas penerimaannya. Banyak orang Indonesia masih memegang teguh konsep gender tradisional dalam berpakaian. Tren genderless ini meliputi:
- Pria memakai rok atau dress
- Makeup tebal pada pria sebagai fashion statement
- Siluet feminin pada pakaian pria, dan sebaliknya
Persepsi masyarakat yang belum siap menerima perubahan ini bisa berdampak negatif pada pemakainya.
Fashion Berbahan Kulit dan Bulu Hewan
Selain faktor iklim tropis yang membuat bahan kulit dan bulu terasa panas dan tidak nyaman, ada juga pertimbangan etis yang mulai berkembang di kalangan masyarakat Indonesia. Masyarakat kini mulai sadar akan pentingnya fashion yang ramah lingkungan dan tidak menyiksa hewan.
Kesimpulan
Indonesia sebagai negara dengan iklim tropis, budaya timur yang kuat, serta norma sosial yang beragam, memiliki karakteristik tersendiri dalam menyikapi tren fashion dunia. Meskipun globalisasi membuka akses terhadap berbagai gaya dan inspirasi, penting untuk memilih fashion yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga menghormati konteks lokal.
Tren fashion dunia bisa dijadikan referensi atau inspirasi, namun tetap harus disesuaikan dengan kondisi geografis, budaya, dan nilai-nilai masyarakat Indonesia. Memaksakan tren yang tidak sesuai bisa menimbulkan ketidaknyamanan, bahkan kontroversi.
Toko bahan kain berkualitas, terlengkap dan harga terbaik
Jika kamu mencari manufaktur bahan kaos atau hoodie berkualitas dengan harga yang terjangkau, kamu harus pilih Karunia Textile karena kami menyediakan berbagai macam jenis bahan mulai dari berbahan katun 100%, polyester 100% dan juga campuran dari keduanya (TC Combed).
Langsung klik tombol whatsapp pada pojok kanan bawah untuk order atau informasi lainnya. Kamu juga bisa order melalui marketplace pada link berikut ini:
Bagi Karetexfren yang berada di Kota Bandung dan sekitarnya, bisa langsung membeli bahan kaos di toko kami yang berlokasi di:
Karunia Textile Otista: Jl. Otto Iskandardinata 143A
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps
Karunia Textile Batununggal: Jl. Batununggal Indah Raya 165
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps
Karunia Textile Surabaya: Jl. Kapasan No.33
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps
