fb

Toko Bahan Kaos

Toko Bahan Kaos Kualitas Export, Lebih Baik Karunia Textile!

Mengenal Bahan Kaos Polos atau Sablon

Bagikan

Bahan Kaos

Pakaian jenis kaos merupakan pakaian paling populer di Indonesia bahkan seluruh dunia. Dari sekian banyaknya jenis bahan kaos, ada beberapa jenis kain yang paling populer dalam membuat kaos.

Jenis-jenis bahan ini pada umumnya banyak orang gunakan untuk membuat kaos oblong, baik yang polos maupun yang memiliki desain sablon unik.

Mungkin kamu mengira bahwa kaos polos yang terbuat dari cotton combed 100% merupakan kaos berkualitas terbaik dan selalu dapat menarik minat para konsumen di Indonesia. Pada kenyataannya, ada beberapa jenis kain lain yang tidak kalah kualitasnya.

Selain itu ada hal yang dapat menjadikan jenis kaos dengan bahan cotton combed tersebut menjadi tidak nyaman untuk kamu gunakan. Antara lain yaitu perbedaan jenis kapas, proses produksi yang buruk, atau perbedaan perlakuan pada proses pencucian dan finishing.

Nah, kalau kamu memiliki niat menjadi pengusaha distro, sepertinya kamu perlu untuk mengenal macam-macam bahan kaos yang cocok untuk kamu gunakan dalam membuat kaos polos atau kaos sablon.

Berikut ini adalah beberapa jenis bahan kaos polos yang cocok untuk kamu pertimbangkan.

1. Cotton Combed

Cotton combed memiliki serat benang yang halus karena melewati proses penyisiran benang sebelum masuk proses rajut menjadi sebuah kain. Tampilan dan hasil rajutan bahan ini pun halus. Jenis cotton combed dapat kita bedakan melalui jenis benang dan gram setting pada mesin rajut.

Mungkin kamu sudah sering melihat tulisan seperti “cotton combed 20s” atau “cotton combed 30s” pada label kaos yang kamu miliki. Itulah keterangan jenis bahan yang produsen atau toko gunakan pada kaos. Yang artinya bahwa kaos itu terbuat dari bahan cotton combed yang menggunakan benang 20s atau 30s.

Selain itu “s” pada bahan kaos ini menunjukan ketebalan hasil rajutan, semakin kecil angkanya maka semakin tebal bahan kaosnya.

Jika kamu berniat menjadi pengusaha distro, kamu patut mengetahui bahwa umumnya distro kaos di Indonesia menggunakan jenis benang 24s dan 30s pada kaos-kaosnya. Adapun jenis cotton combed lainnya yang umum di pasaran adalah 20s dan 40s.

Kedua jenis bahan ini umumnya banyak yang menggunakan untuk produksi kaos wanita, pakaian dalam, atau desain-desain tertentu. Bahan ini paling cocok untuk digunakan oleh jasa sablon kaos.

2. Cotton Semi Combed

Pilihan lainnnya untuk bahan kaos yang lebih murah dari Cotton Combed namun tetap memberikan rasa nyaman saat kamu pakai dan memiliki kualitas baik yaitu bahan Cotton Semi Combed. Sama halnya seperti cotton combed, jenis-jenis cotton semi combed juga dapat kita bedakan berdasarkan jenis benang dan gram setting-nya seperti 20s, 24s, 30s dan lain-lain.

Jika kita bandingkan dengan cotton combed, cotton semi combed memliki tekstur yang sama-sama halus meskipun benang pada bahan ini tidak melewati proses penyisiran secara keseluruhan pada awalnya, sehingga tampilan hasil rajutannya pun kehalusannya masih berada satu level di bawah cotton combed.

Meski demikian, karena terbuat dari serat kapas yang alami, cotton semi combed tetap memiliki kualitas yang baik untuk kamu gunakan. Umumnya, pengusaha kaos yang memiliki target pasar masyarakat kelas menengah sampai atas akan menggunakan cotton semi combed untuk memproduksi kaos-kaosnya. Sebab harganya lebih terjangkau jika kamu bandingkan dengan bahan cotton combed, namun kualitasnya tetap terjaga dan hampir menyamai kualitas cotton combed.

3. Cotton Viscose (CVC)

Bahan satu ini terbuat dengan komposisi 55% katun dan 45% polyester, kaos polos jenis ini memiliki tempat tersendiri dalam bisnis pakaian.

Meski tidak terbuat 100% dari katun, kaos berbahan CVC memiliki kelebihannya sendiri, seperti susut kainnya (shrinkage) yang jauh lebih rendah jika kita bandingkan dengan katun hal ini karena CVC masih memiliki kandungan polyester. Hal paling pentingnya yaitu bahwa kaos yang berbahan CVC tetap cocok untuk dipasarkan secara lokal. Sebab kaos berbahan CVC ini memiliki kemampuan menyerap keringat karena memiliki kandungan cotton yang cukup tinggi.

4. Tetoron Cotton (TC)

Jenis kain selanjutnya yang juga cocok untuk kamu gunakan pada kaos distro adalah tetoron cotton, atau terkenal dengan sebutan TC. Bahan TC sendiri komposisinya terdiri dari 65% polyester atau tetoron dan 35% cotton combed.

Keunggulan dari TC adalah bahwa bahan jenis ini tidak mudah susut atau melar meski sudah berkali-kali kamu cuci, serta harganya pun cukup terjangkau.

5. Polyester (PE)

Jenis terakhir yang cocok kita gunakan untuk produk distro adalah polyester (PE). Kain ini terbuat dari serat buatan (sintetis) hasil minyak bumi, yang telah melewati berbagai tahapan proses tertentu hingga berubah menjadi serat fiberpoly dan menjadi kain.

Harga bahan polyester sangat terjangkau, dan memiliki tingkat keawetan yang cukup tinggi, tidak mudah melar dan warna yang anti pudar.

Nah, dengan mengenali macam-macam bahan kaos yang cocok untuk kamu pakai pada kaos distro, kamu dapat memperbanyak variasi produk dan memperluas pangsa pasar, sehingga mengundang lebih banyak pelanggan.

Jika kamu mencari supplier bahan kaos berkualitas dengan harga yang terjangkau, kamu harus pilih Karunia Textile karena kami menyediakan berbagai macam jenis bahan kaos mulai dari berbahan katun 100%, polyester 100% dan juga campuran dari keduanya (TC Combed).

Langsung klik tombol whatsapp pada pojok kana bawah untuk order atau informasi lainnya. Kamu juga bisa order melalui marketplace pada link berikut ini:

Tokopedia
Shopee

Bagi Karetexfren yang berada di Kota Bandung dan sekitarnya, bisa langsung membeli bahan kaos di toko kami yang belokasi di:

Karunia Textile Otista: Jl. Otto Iskandardinata 143A
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps

Karunia Textile Batununggal: Jl. Batununggal Indah Raya 165
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps

Artikel yang berhubungan
Rekomendasi Bahan
Rekomendasi Bahan
Mulai Chat
🕘 Senin-Sabtu 09.00-17.00
Halo Kartexfren!

Jika ada pertanyaan atau memerlukan informasi lebih lanjut, jangan ragu kirimkan pesan. Kami siap membantu Anda.