Pakaian thrift atau pakaian bekas kini semakin digemari, terutama di kalangan anak muda dan pecinta fashion yang ingin tampil unik dengan bugdet terjangkau. Selain karena harganya yang ramah di kantong, pakaian thrift juga menawarkan berbagai pilihan model vintage atau langka yang sulit ditemukan di toko-toko biasa. Tak heran, tren ini tumbuh pesat, baik melalui toko fisik maupun platform online.
Namun, di balik daya tariknya, ada risiko kesehatan yang sering diabaikan. Pakaian bekas yang tidak melalui proses pencucian dengan benar bisa menjadi media penyebaran berbagai penyakit kulit dan infeksi menular. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas ini 5 penyakit yang bisa menular dari pakaian thrift dan cara pencegahannya. Wajib kamu ketahui sebelum membeli ya!
Scabies (Kudis)
Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau kecil bernama Sarcoptes scabiei. Tungau ini bisa menempel pada serat kain dan berpindah ke kulit saat pakaian dipakai. Gejalanya berupa gatal hebat, terutama pada malam hari, dan ruam kecil yang menyebar. Jika tidak ditangani, infeksi bisa menyebar ke orang lain.
Dermatitis Kontak
Bahan kimia yang menempel di pakaian bekas seperti deterjen, pewangi, atau bahkan sisa keringat dari pemilik sebelumnya dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit. Dermatitis kontak di tandai dengan ruam merah, gatal, dan perih yang muncul setelah mengenakan pakaian tertentu.
Kurap (Tinea Corporis)
Kurap adalah infeksi jamur yang sangat mudah menyebar melalui pakaian yang terkontaminasi. Penyakit ini menyebabkan ruam berbentuk cincin kemerahan yang terasa gatal dan bisa muncul di berbagai bagian tubuh. Jamur penyebab kurap dapat bertahan lama di pakaian yang tidak di cuci bersih.
Kutu dan Telurnya
Pakaian bekas berisiko membawa kutu, terutama kutu rambut (Pediculus humanus capitis) dan kutu badan (Pediculus humanus corporis). Kutu dan telurnya bisa bertahan di lipatan pakaian, lalu berpindah ke tubuh manusia, menyebabkan rasa gatal ekstrem dan bahkan infeksi sekunder akibat garukan.
Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri yang di temukan pada pakaian bekas, salah satunya yaitu Staphylococcus aureus (penyebab infeksi kulit dan darah), mikroba ini dapat hidup pada pakaian yang terkontaminasi yang dapat menyebabkan luka yang berisi cairan, yang kemudian membentuk kerak.
Cara Penularan Penyakit Melalui Pakaian Thrift
Berikut ini mekanisme penyakit-penyakit tersebut dapat menular saat membeli pakaian thrift:
Kontak Langsung dengan Tangan
Pakaian thrift yang di jual tanpa di cuci terlebih dahulu, beresiko tinggi membawa banyak bakteri. Bakteri ini bertahan pada serat pakaian yang dapat menyebar melalui tangan, mulut, dan mata.
Kondisi Penyimpanan yang Tidak Higienis
Pakaian bekas sering kali di simpan dalam kondisi kurang higienis, seperti gudang yang lembab atau tempat yang kurang bersih. Hal ini dapat meningkatkan risiko kontaminasi pertumbuhan bakteri.
Penggunaan Bersama
Beberapa pakaian bekas mungkin telah di gunakan oleh banyak orang sebelum di jual. Penggunaan bersama ini dapat meningkatkan risiko penularan penyakit melalui kulit.
Cara Pencegahannya
Agar tetap aman dan nyaman dalam mengenakan pakaian thrift, ikuti langkah-langkah berikut:
- Cuci dengan air panas sebelum di gunakan pertama kali. Air panas dapat membantu membunuh banyak pathogen yang mungkin ada pada kain.
- Gunakan disinfektan pakaian atau rendam dengan antiseptik.
- Jemur di bawah sinar matahari langsung, karena panas bisa membunuh kuman dan jamur.
Membeli pakaian thrift bukan berarti harus mengorbankan kesehatan. Dengan berbagai alasan di atas kegiatan thrifting tidak salah, asalkan dengan penanganan yang tepat.
Btw, sekarang sudah banyak lho, produsen yang menjual pakaian baru dengan harga terjangkau, dan kualitas bahan premium. Tapi kembali lagi kepada selera masing-masing ya! Nah itu dia, 5 penyakit menular dari pakaian thrift dan cara pencegahannya, semoga bermanfaat!
Toko bahan kain berkualitas, terlengkap dan harga terbaik
Jika kamu mencari manufaktur bahan kaos atau hoodie berkualitas dengan harga yang terjangkau, kamu harus pilih Karunia Textile karena kami menyediakan berbagai macam jenis bahan mulai dari berbahan katun 100%, polyester 100% dan juga campuran dari keduanya (TC Combed).
Langsung klik tombol whatsapp pada pojok kanan bawah untuk order atau informasi lainnya. Kamu juga bisa order melalui marketplace pada link berikut ini:
Bagi Karetexfren yang berada di Kota Bandung dan sekitarnya, bisa langsung membeli bahan kaos di toko kami yang berlokasi di:
Karunia Textile Otista: Jl. Otto Iskandardinata 143A
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps
Karunia Textile Batununggal: Jl. Batununggal Indah Raya 165
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps
Karunia Textile Surabaya: Jl. Kapasan No.33
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps