Setiap kali Idul Fitri tiba, banyak orang yang berbondong-bondong membeli baju baru untuk merayakan hari kemenangan. Tradisi ini telah berlangsung lama dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran.
Namun, dari mana sebenarnya asal-usul kebiasaan ini? Dan faktor apa yang membuat tradisi ini tetap bertahan sampai sekarang? Simak penjelasan di bawah ini.
Pengaruh Nilai Keagamaan
Dalam Islam, kebersihan dan kerapihan sangat di anjurkan, terutama saat merayakan hari besar seperti Idul Fitri. Dalam hadis riwayat Al-Hakim, Rasulullah SAW disebutkan mengenakan pakaian terbaiknya saat hari raya. Ini menjadi dasar bagi umat Muslim untuk mengenakan pakaian yang bersih dan rapi ketika merayakan Lebaran, yang kemudian berkembang menjadi tradisi memakai baju baru.
Warisan Budaya dan Tradisi Nusantara
Di Indonesia, tradisi memakai baju baru saat Lebaran juga erat kaitannya dengan budaya lokal. Pada zaman dahulu, masyarakat yang mayoritas petani dan pekerja hanya membeli atau membuat pakaian baru setahun sekali, biasanya bertepatan dengan hari raya. Kebiasaan ini terus berlanjut hingga kini, meskipun kondisi ekonomi masyarakat sudah jauh berkembang.
Pengaruh Kolonialisme
Pada masa kolonial, kaum priyayi dan bangsawan cenderung memakai pakaian terbaik mereka untuk menunjukkan status sosial, termasuk saat Lebaran. Tradisi ini kemudian menular ke kalangan masyarakat umum seiring dengan berkembangnya budaya konsumtif dan tren mode.
Era Modern dan Konsumerisme
Saat ini, tradisi memakai baju baru saat Lebaran semakin kuat karena didukung oleh industri fashion dan promosi besar-besaran dari berbagai merek pakaian. Diskon dan tren mode yang diperkenalkan menjelang Lebaran membuat banyak orang semakin terdorong untuk membeli pakaian baru, meskipun bukan suatu keharusan dalam agama.
Makna di Balik Tradisi
Meski telah berkembang menjadi kebiasaan konsumtif, esensi dari tradisi ini tetaplah positif. Mengenakan baju baru saat Lebaran melambangkan semangat baru, kesucian setelah sebulan berpuasa, serta bentuk kebahagiaan dalam menyambut hari kemenangan. Namun, yang paling penting adalah menjaga makna Idulfitri sebagai momen untuk memperbaiki diri, berbagi, dan mempererat tali silaturahmi, bukan sekadar ajang pamer pakaian baru.
Peluang Bisnis Fashion Lebaran
Moment lebaran ini juga dapat menjadi peluang besar untuk pelaku bisnis fashion dalam meningkatkan penjualan. Karunia textile memiliki bahan kain yang dapat diubah menjadi outfit yang stylish dan nyaman. Berikut rekomendasinya:
Kain Waffle Menjadi Tunik yang Elegan
Saat ini, kain Waffle banyak diminati dikalangan Muslimah, pola kotak-kotak dan teksturnya yang unik menambah dimensi dan memberikan kesan elegan.
Selain itu, bahannya yang breathable membuat kain ini nyaman dipakai walau dalam cuaca panas.
Kain Scuba Spandex Menjadi Dress
Scuba Spandex Premium adalah jenis kain rajut ganda (double knit) dengan komposisi antara benang polyester dan spandek. Bahan ini tersusun dari filamen yang sangat halus dan dirajut dengan padat sehingga menghasilkan kain halus dan lembut. Selain itu, bahan ini elastis, tidak berbulu, dan memiliki durabilitas tinggi meskipun sering kita pakai dan cuci.
Mengenakan gamis/dress dari kain scuba spandex membuat penampilan terlihat feminime, elegan dan anggun. Tinggal padukan dengan hijab warna senada.
Kain PE Soft Menjadi Pashmina Kaos dan Hijab Instan
PE Soft 24s dan 30s merupakan bahan kaos dengan kandungan 100% polyester. Diproduksi menggunakan teknologi softouch membuat kain ini memiliki handfeel yang halus dan lembut sehingga akan nyaman ketika kita gunakan. Tersedia dalam banyak pilihan warna yang solid, cerah, anti pudar dan tidak menerawang.
Karena keunggulannya itulah kain PE Soft ini jadi pilihan yang tepat untuk pembuatan hijab kaos ataupun hijab instan.
Kesimpulan
Tradisi memakai baju baru saat Lebaran berasal dari perpaduan nilai keagamaan, budaya, sejarah kolonialisme, dan tren modern. Meski bukan kewajiban, kebiasaan ini tetap menjadi bagian dari perayaan Idulfitri di berbagai negara, termasuk Indonesia. Yang terpenting, nilai kebersihan, kesederhanaan, dan kebersamaan harus tetap menjadi inti dari perayaan Lebaran, terlepas dari pakaian yang dikenakan.
Jika kamu mencari manufaktur bahan kaos atau hoodie berkualitas dengan harga yang terjangkau, kamu harus pilih Karunia Textile karena kami menyediakan berbagai macam jenis bahan mulai dari berbahan katun 100%, polyester 100% dan juga campuran dari keduanya (TC Combed).
Langsung klik tombol whatsapp pada pojok kanan bawah untuk order atau informasi lainnya. Kamu juga bisa order melalui marketplace pada link berikut ini:
Bagi Karetexfren yang berada di Kota Bandung dan sekitarnya, bisa langsung membeli bahan kaos di toko kami yang belokasi di:
Karunia Textile Otista: Jl. Otto Iskandardinata 143A
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps
Karunia Textile Batununggal: Jl. Batununggal Indah Raya 165
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps
Karunia Textile Surabaya: Jl. Kapasan No.33
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps