fb

Toko Bahan Kaos

Toko Bahan Kaos Kualitas Export, Lebih Baik Karunia Textile!

Hal yang Memengaruhi Seseorang Mengikuti Tren Fashion

Bagikan

Hal yang Memengaruhi Seseorang Mengikuti Tren Fashion

Tren fashion merupakan fenomena yang terus berkembang dan berubah seiring waktu. Tidak hanya mencerminkan perkembangan industri pakaian, tren fashion juga menjadi cerminan dari budaya, identitas, dan dinamika sosial suatu masyarakat. Lantas, apa saja sebenarnya faktor-faktor yang bisa memengaruhi seseorang dalam mengikuti tren fashion? Mari kita bahas lebih lengkap dalam artikel dibawah ini.

Pengaruh Sosial dan Lingkungan

Pengaruh Sosial dan Lingkungan

Faktor pertama yang dapat memengaruhi seseorang mengikuti tren fashion yaitu dari pengaruh sosial dan lingkungan, berikut penjelasannya:

  • Tekanan Sosial (Social Pressure)

Salah satu faktor utama yang memengaruhi seseorang mengikuti tren fashion adalah tekanan sosial. Contohnya saat kamu merasa cenderung ingin diterima dalam kelompok sosial tertentu, dan fashion seringkali menjadi alat untuk bisa menyesuaikan diri. Jika lingkungan sekitar, seperti teman atau komunitas memiliki gaya berpakaian tertentu, kamu mungkin merasa perlu menyesuaikan gaya berpakaiannya agar tidak merasa “ketinggalan zaman” atau berbeda.

  • Budaya Pop dan Tokoh Publik

Tokoh publik seperti selebriti, influencer, hingga musisi sangat berperan dalam menyebarkan serta memengaruhi tren fashion. Gaya berpakaian mereka sering dijadikan referensi oleh masyarakat luas. Misalnya, ketika idola kamu mengenakan pakaian dari merek tertentu, kamu sebagai penggemarnya akan mengikuti gaya tersebut sebagai bentuk dukungan atau identifikasi diri.

Media dan Teknologi

Media dan Teknologi

Faktor kedua yang dapat memengaruhi seseorang mengikuti tren fashion yaitu dari pengaruh media dan teknologi, berikut penjelasannya:

  • Media Sosial

Platform seperti Instagram, TikTok, dan Pinterest sudah menjadi ruang utama dalam penyebaran tren fashion. Dengan algoritma yang menampilkan konten sesuai minat pengguna, seseorang dapat terus-menerus terinspirasi gaya terbaru, baik dari selebriti, influencer, maupun brand fashion. Hal ini dapat mendorong kamu untuk ikut serta dalam tren agar tetap relevan di dunia digital.

  • Iklan Digital

Industri fashion modern sangat lihai dalam memasarkan produk. Kampanye visual yang menarik, kolaborasi dengan tokoh terkenal, hingga penggunaan teknik pemasaran psikologis mampu memengaruhi keputusan konsumen. Strategi seperti limited edition atau pre-order menciptakan kesan eksklusivitas dan urgensi yang mendorong orang untuk segera membeli demi mengikuti tren.

Psikologi Individu

Psikologi Individu

Faktor ketiga yang dapat memengaruhi seseorang mengikuti tren fashion yaitu dari pengaruh psikologi individu, berikut penjelasannya:

  • Keinginan untuk Diterima

Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang ingin merasa diterima. Mengenakan pakaian yang “up to date” atau sesuai tren menjadi salah satu cara untuk menunjukkan bahwa seseorang mengikuti perkembangan dan tidak tertinggal dari kelompok sosialnya.

  • Ekspresi Diri

Fashion juga merupakan media untuk mengekspresikan kepribadian dan identitas. Beberapa orang merasa bahwa mengikuti tren merupakan cara untuk menunjukkan siapa diri mereka—apakah mereka kreatif, modern, edgy, atau minimalis.

  • FOMO (Fear of Missing Out)

Fenomena FOMO, atau rasa takut tertinggal dari tren yang sedang ramai juga turut memengaruhi perilaku konsumsi fashion. Rasa takut ketinggalan gaya terbaru membuat seseorang terdorong untuk terus mengikuti tren meskipun belum tentu sesuai dengan kebutuhan atau kepribadiannya.

Faktor Ekonomi

Konsumerisme dan kemampuan finansial fashion

Faktor terakhir yang dapat memengaruhi seseorang mengikuti tren fashion yaitu dari pengaruh media dan teknologi, berikut penjelasannya:

  • Kemampuan Finansial

Tidak dapat dimungkiri bahwa daya beli seseorang memengaruhi kemampuannya dalam mengikuti tren fashion. Mereka yang memiliki penghasilan lebih besar cenderung lebih mudah membeli pakaian terbaru dan berganti gaya secara berkala. Namun, sekarang muncul istilah fast fashion yang memungkinkan orang dengan dana terbatas untuk tetap mengikuti tren dengan harga yang lebih terjangkau.

  • Konsumerisme

Tren fashion tidak terlepas dari budaya konsumerisme, yaitu dorongan untuk terus membeli barang baru demi kepuasan jangka pendek. Banyak orang merasa bahwa membeli pakaian baru bisa memberikan rasa bahagia, walaupun efeknya seringkali hanya sementara.

Kesimpulan

Mengikuti tren fashion bukan sekadar soal gaya, tetapi juga melibatkan faktor sosial, psikologis, dan  ekonomi. Seseorang bisa terdorong oleh keinginan untuk diterima, kebutuhan akan ekspresi diri, hingga pengaruh media dan teknologi. Memahami alasan-alasan di balik perilaku ini penting agar kita bisa lebih bijak dalam memilih gaya berpakaian, tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga mempertimbangkan kenyamanan.

Toko bahan kain berkualitas, terlengkap dan harga terbaik

Jika kamu mencari manufaktur bahan kaos atau hoodie berkualitas dengan harga yang terjangkau, kamu harus pilih Karunia Textile karena kami menyediakan berbagai macam jenis bahan mulai dari berbahan katun 100%polyester 100% dan juga campuran dari keduanya (TC Combed).

Langsung klik tombol whatsapp pada pojok kanan bawah untuk order atau informasi lainnya. Kamu juga bisa order melalui marketplace pada link berikut ini:

Tokopedia
Shopee

Bagi Karetexfren yang berada di Kota Bandung dan sekitarnya, bisa langsung membeli bahan kaos di toko kami yang berlokasi di:

Karunia Textile Otista: Jl. Otto Iskandardinata 143A
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps

Karunia Textile Batununggal: Jl. Batununggal Indah Raya 165
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps

Karunia Textile Surabaya: Jl. Kapasan No.33
Klik untuk petunjuk lokasi Google Maps

Artikel yang berhubungan
Rekomendasi Bahan
Rekomendasi Bahan